Berbeda halnya dengan ojol dari tim sukur dan tim Alhamdulillah (meski ngojol gak ada hasilnya tetap bilang Di sukuri aja) pagi ini tanggal 20/5 terpantau tetap onbid kemungkinan mereka akan onbid dengan cara lepas atribut pada siang hari,
Hal ini di sebabkan kendaraan yang mereka pakai tidak membutuhkan biaya servis dan hanya menggunakan bahan bakar air, hal ini lah yang membuat tim Alhamdulillah dan tim sukur tidak mau bersama-sama untuk berjuang mendapatkan keadilan tarif,
Kendati demikian respon pemprov kaltim untuk tarif ojek/taxi online kemungkinannya akan naik dan menjadi satu harga tanpa perang argo, hal tersebut bisa saja terjadi akibat para aplikator enggan menurunkan potongan, kemungkinannya tarif tersebut akan menjadi rata sebesar kisaran 15 ribu rupiah untuk jarak dari 0 km hingga 4km untuk layanan bike,
Jika hal ini terjadi maka ketimpangan sosial yang ada di Kaltim kemungkinan akan teratasi dengan tarif sebesar itu, adapun salah satu aplikator yang di singgung di sela-sela rapat yang sejak awal selalu menolak tentang kenaikan 1 tarif untuk di Kaltim pemprov kaltim jua akan mengambil tindakan tegas.
Comments
Post a Comment